Kembangkan Obat Berbasis Teknologi, Rektor UI Sebut Bioteknologi Bisa Sembuhkan Penyakit Genetik
loading...
A
A
A
JAKARTA -
Rektor Universitas Indonesia (UI), Prof. Ari Kuncoro mengharapkan hasil penelitian dan pengembangan obat berbasis teknologi yang dilakukan perguruan tinggi dengan swasta dapat bermanfaat bagi perkembangan dunia kesehatan di Indonesia.
Menurut Prof Ari Selama ini, berbagai riset telah dilakukan di UI guna membantu pemerintah dalam menghadapi berbagai masalah dan dampak akibat penyakit, terutama di masa pandemi Covid-19.
"Bioteknologi sudah berkembang sedemikian pesat, terutama di negara-negara maju," kata Prof Ari dalam keterangan pers yang diterima Sindonews, Sabtu (7/8/2021).
Menurutnya teknologi dalam mengembangkan obat saat ini memungkinkan manusia memeroleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker.
“Harapan kami Kerjasama ini dapat menghasilkan obat berbasis bioteknologi yang dapat bermanfaat bagi industri kesehatan dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
Lihat Juga: Balita di Surabaya Dicekoki Obat Keras selama Setahun oleh Babysitter, Begini Kondisinya
Rektor Universitas Indonesia (UI), Prof. Ari Kuncoro mengharapkan hasil penelitian dan pengembangan obat berbasis teknologi yang dilakukan perguruan tinggi dengan swasta dapat bermanfaat bagi perkembangan dunia kesehatan di Indonesia.
Menurut Prof Ari Selama ini, berbagai riset telah dilakukan di UI guna membantu pemerintah dalam menghadapi berbagai masalah dan dampak akibat penyakit, terutama di masa pandemi Covid-19.
"Bioteknologi sudah berkembang sedemikian pesat, terutama di negara-negara maju," kata Prof Ari dalam keterangan pers yang diterima Sindonews, Sabtu (7/8/2021).
Menurutnya teknologi dalam mengembangkan obat saat ini memungkinkan manusia memeroleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker.
“Harapan kami Kerjasama ini dapat menghasilkan obat berbasis bioteknologi yang dapat bermanfaat bagi industri kesehatan dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
Lihat Juga: Balita di Surabaya Dicekoki Obat Keras selama Setahun oleh Babysitter, Begini Kondisinya
(hri)